Komponen Organisasi Wanita Kementerian RI (Menpan, Mendag dan Menkeu) Yang Tergabung Dalam Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Kerja Tahun 2019 Melaksanakan Kegiatan Penanaman Pohon Mangrove di Kawasan Pantai Baros

0

LINTASMATRA.COM – YOGYAKARTA. Komponen organisasi wanita Kementerian RI (Menpan, Mendag dan Menkeu) yang tergabung dalam Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Kerja Tahun 2019 melaksanakan kegiatan penanaman pohon mangrove di kawasan pantai Baros, Ds. Tirtohargo Kec. Kretek Kab. Bantul Yogyakarta kemarin. Penanaman mangrove ini dilajukan dalam upaya turut serta berperan aktif menjaga konservasi alam di sepanjang garis pantai selatan wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Rangkaian kegiatan penanaman mangrove tahap III ini, sudah dimulai pada 6 dan 8 Agustus lalu yang diikuti oleh unsur TNI Polri, Muspika, organisasi pemuda dan masyarakat serta pelajar dan Pramuka. Hadir dalam kegiatan jajaran Ketua dan Pengurus OASE Kabinet Kerja antara lain Ny. Mulyani S. (Ibu Menpan), Ny. Pegy E.L. (Ibu Mendag), Ny. Retno M.(Ibu Wamenkeu), Gusti Kanjeng Bendoro Raden Ayu Adipati Aryo Paku Alam X (Ibu Wagub DIY), Bupati Kab. Bantul Drs. Suharsono, pimpinan dan personel TNI Polri wilayah Yogyakarta serta komponen masyarakat lainnya.

Ketua Panitia Ir. Sutrisno menyampaikan beberapa hal antara lain bahwa kegiatan penanaman mangrove yang digelar di pantai Baros Kab. Bantul Yogyakarta dalam rangkaian HKAN Tahun 2019 juga serentak dilaksanakan di 12 provinsi Indonesia. Penanaman di pantai Baros lanjutnya, ditanam sedikitnya 5000 bibit mangrove dengan harapan semakin berkembangnya kawasan hutan mangrove dan dapat menghindarkan kerusakan atau penggerusan pantai serta dalam upaya pemulihan dan penghijauan lingkungan.

Keberadaan hutan mangrove di kawasan pantai-pantai selatan diharapkan dapat mengurangi resiko bencana serta sebagai upaya proaktif terhindar dari kerusakan lingkungan. “Semoga dengan aksi dan kepedulian penanaman mangrove bersama ini, akan semakin berkembang hutan-hutan mangrove baru di kawasan pantai selatan serta sebagai salah satu metode edukasi kepada masyarakat, betapa pentingnya manfaat menjaga konservasi alam dan mencegah kerusakannya, baik karena faktor alam atau oleh perbuatan manusianya, tukasnya”. (Red/Kadispen Lantamal V)

Leave A Reply

Your email address will not be published.