LINTASMATRA.COM – PASURUAN PURWOREJO, Operasi Patuh Semeru 2019 dimulai kemarin mengerahkan Semua personel gabungan untuk merazia para pelanggar.
Petugas Satuan Lalu Lintas Polresta Pasuruan, Jawa Timur menerapkan sidang di tempat kepada para pengendara yang melanggar menyusul pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2019.
Pelaksanaan sidang di tempat ini pihaknya dibantu petugas Pengadilan Negeri Pasuruan Kota, dan Kejari Pasuruan Kota.
Operasi Patuh Semeru 2019 hari ke lima ini menindak Pelanggaran didominasi oleh pengendara yang tidak memiliki SIM,” ujar dia melansir senin (09/09/2019). Seperti yang dilakukan oleh Aiptu Sumarno bukan hanya menindak para pelanggar saja namun ia juga melakukan tindakan humanisme kepada seorang ibu pengendara R2 cara memakai helm yang tepat dan benar.
Saat di konfirmasi oleh awak media online lintas matra, ia menyampaikan ada delapan prioritas pada pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2019, antara lain pengendara sepeda motor yang tidak mengenakan helm standar, pengendara roda empat atau lebih wajib mengenakan safety belt, berkendara melebih batas kecepatan. Selain itu, juga ada berkendara dalam pengaruh alkohol, pengendara masih di bawah umur, menggunakan handphone saat mengemudikan kendaraan, melawan arus, dan menggunakan lampu rotator atau strobo,” selain itu langkah humanis juga saya lakukan agar ada kesan bahwa Polisi adalah sahabat masyarakat, ujar dia.
Operasi patuh ini dilakukan hingga dua pekan ke depan, dengan tujuan untuk mengurangi angka kecelakaan yang ditimbulkan dari kelalaian pengendara saat berkendara di jalan raya. ( Red/Mbon )
