“Among Tani Menjadi Dagang Layar” Strategi Budaya Menyongsong Peradaban Baru DIY

0

LINTASMATRA.COM – YOGYAKARTA. Festival Budaya Bahari Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2019 yang diselenggarakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislautkan) Pemprov DIY bekerja sama dengan Lanal Yogyakarta, Direktorat Polisi Air (Ditpolair) Polda DIY serta unsur Forkopimda Kab. Bantul yang  puncaknya dilaksanakan pada Senin (9/9) ini.

Dilansir dari pemberitaan Dispen Lantamal V, Festival Budaya Bahari DIY Tahun 2019 mengusung tema “Laut Masa Depan Bangsa” ini, selain dihadiri unsur aparatur pemerintah juga diikuti sedikitnya 2000 orang nelayan dari kelompok dan organisasi Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) DIY.

Hadir selaku Inspektur Upacara pada upacara puncak festival ini, Wagub DIY KGPAA Pakualam X. Tampak hadir juga Kadis K elautan dan Perikanan DIY, Ir Bayu Mukti Sasongko, M.Si, Palaksa Lanal Yogyakarta Letkol Laut (P) R. Haryo Wiji Pratomo, S.H., Mar.Stud, Paspotmar Lanal Yogyakarta Mayor Laut (P) Wahono, Kasubditgakkum Ditpolair Polda DIY AKBP Riwanto, Kasatpol PP DIY Noviar Rahmad, Bupati Kab. Bantul Drs Suharsono, Kapolres Bantul, AKBP M.

Sahat Hasibua, Sekretaris DPD HNSI DIY Gamal Asgar, unsur FKPD OPD DIY, Forkopimcam Srandakan, Danposal Samas Peltu Bek Usmanudin, Lurah Poncosari serta pejabat undangan lainnya.

Festival diawali persembahan tari Nusantara, dilanjutkan laporan Ketua Panitia Kadis Kelautan yang meyampaikan rangkaian kegiatan festival Budaya Bahari DIY Tahun 2019 yaitu, apel Gita Laut, bersih pantai diikuti sebanyak 600 orang, lomba produksi tangkap Ikan diikuti 50 perahu dari kelompok nelauan, lomba mancing dikuti 300 orang, sepeda gembira diikuti 300 orang, sosialisasi diikuti 200 orang dan pameran produk ikan diikuti 50 stand.

Wagub DIY KPPAA Paku Alam X dalam amanatnya menyampaikan bahwa Yogyakarta menyongsong peradaban baru, dimana salah satu strategi budaya yang diterapkan adalah membalik paradigma “Among Tani menjadi “Dagang Layar”, dari pembangunan berbasis daratan ke kemaritiman dengan menggali, mengkaji, dan menguji serta mengembangkan kearifan lokal (Local Genius).

Acara ini lanjutnya, merupakan sebuah upaya memberdayakan kemajuan Yogyakarta  melalui pengejawantahan semangat “Jogja Menghadap ke Selatan”, yang dapat diartikan pembangunan DIY akan fokus pada pengembangan kesejahteraan wilayah pesisir dan potensi samudra yang kita miliki.

Pada acara yang digelar tersebut, juga diisi dengan penyerahan hadiah kepada pemenang lomba antara lain, lomba produksi tangkap ikan laut oleh Wagub DIY, lomba mancing kategori ikan bersisik oleh Danlanal Yogyakarta, lomba mancing ikan non sisik oleh Bupati Bantul dan diahkiri peninjauan stand pameran produksi ikan laut oleh Pokyan.(Red)

Leave A Reply

Your email address will not be published.