KH Yahya Cholil Staquf, Ketum PBNU Hadiri Silaturrahmi Ulama Dan Umaro Pasuruan

LINTASMATRA.COM-PASURUAN.
PASURUAN – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (Ketum PBNU), KH. Yahya Cholil Staquf menghadiri Silaturrahmi Ulama dan Umaro’ Kota dan Kabupaten Pasuruan.
Silaturrahmi tersebut digelar di Aula Graha PCNU Kabupaten Pasuruan, Kamis (19/05/2022) siang. Selain Ketum, acara tersebut juga dihadiri Rais PBNU KH. Idris Hamid; Sekjen PBNU, Saifullah Yusuf; Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf (Gus Irsyad), Wakil Bupati Pasuruan, KH. Abdul Mujib Imron (Gus Mujib) dan undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Gus Yahya banyak sekali menyampaikan hal-hal penting dan mendasar yang terjadi di negeri ini maupun apa saja yang dilakukan oleh Nahdhatul Ulama (NU) untuk negara.

Menurutnya, kerja sama antara NU dengan pemerintah tak lain untuk membantu pemerintah itu sendiri dalam melaksanakan tanggung jawabnya pada masyarakat.
“Kalau kita melakukan kerja sama dengan pemerintah, yang terjadi adalah kita sedang membantu pemerintah untuk menunaikan tanggung jawabnya. Bukan sedang mengemis bantuan atau mengharapkan sedekah,” katanya.

Ditegaskan Gus Yahya, masyarakat harus bisa memahami secara jelas kedudukan NU dalam membantu pemerintah. Dimana pemerintah menghadapi berbagai macam kesulitan, sehingga sangat memerlukan bantuan dan peran NU membantunya.

Salah satunya program peremajaan sawit yang ditargetkan sampai 4 juta hektar, meski realisasi di tahun 2021 kemarin hanya bisa sampai 250 ribu hektar saja.
“NU punya kekuatan kalau digunakan dengan cara benar bisa membantu pemerintah dalam hal apapun. Karena negara kesulitan, kita kerahkan PCNU untuk ikut mengerjakan pekerjaan pemerintah untuk pelaksanaan 70-80 ribu hektar, bukan pemerintah bagi-bagi bantuan,” tegasnya.

Sama halnya dengan apa yang terjadi di daerah. Keberadaan NU bukan sebagai pihak yang meminta bantuan kepada Pemerintah Daerah. Melainkan membantu menyelesaikan pekerjaan sekaligus membantu menyampaikan visi dan misi pihak yang bekerja sama dengan NU dan Pemda.”Contohnya Bank Jatim, ini ada ambulance untuk Pemkot. Itu bukan sedekah tapi minta tolong supaya nasabahnya bertambah. Jadi ini kerja sama yang saling menguntungkan,” imbuhnya. ( in/dia/ine/tim )

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.