Bobotoh yang Meninggal Dunia di Stadion GBLA, Diduga Kehabisan Napas
LINTASMATRA.COM – BANDUNG
Polrestabes Bandung Kemenangan Persib Bandung atas Persebaya Surabaya dalam babak penyisihan grup Piala Presiden, harus dibayar dengan nyawa.
Dua orang suporter Persib, Bobotoh, meninggal dunia karena berdesakan ketika memaksa masuk ke dalam arena Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jumat malam (18/6).
Sopiana Yusuf dan Asep Ahmad Solihin harus meregang nyawa karena kehabisan napas.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung mengatakan, pengamanan di Stadion GBLA malam tadi sudah dimaksimalkan.
Seusai dengan rencana, ada 26 pintu masuk yang dijaga petugas selama pertandingan berlangsung.
“Ada empat pintu masuk untuk akses sobek karcis, itu juga kami tempatkan personel lengkap,” kata Kapolrestabes Bandung, ditemui di rumah duka di Jalan Cibaduyut, Gang TVRI, Kota Bandung, Sabtu (18/6).
Lebih lanjut, antusiasme penonton yang ingin menyaksikan laga tersebut membuat antrean masuk membludak.
“Nah, banyak yang ingin masuk tidak sabar, ingin buru-buru masuk kemudian ada korban di luar yah, di depan pintu sobek karcis bukan di dalam gedung (stadion),” tuturnya.
Maka dari itu, ketidaksabaran Bobotoh yang ingin masuk membuat situasi kian tak terkendali. Mereka pun memaksa masuk dengan menjebol pintu.
“Kebanyakan dari penonton ingin buru-buru masuk tetapi melupakan keselamatan. Padahal mereka sudah diimbau antre dan antreannya juga sudah ada,” terangnya.
Menurut Kapolrestabes Bandung,dalam peristiwa tersebut ada beberapa penonton yang sempat tak sadarkan diri dan langsung dibawa ke RS Sartika Asih untuk penanganan lebih lanjut.
“Jadi, tidak ada luka-luka, tidak ada benturan atau tawuran, waktu menonton itu mereka Bobotoh dan Bonek, gabung. Dugaan korban berdesakan,” jelasnya.
Team/Red
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.