LINTASMATRA.COM-PASURUAN.
BANGIL-Polemik yang terjadi di Kabupaten Pasuruan pada saat ini dengan adanya pencoretan foto wajah mantan Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf pada gelas Kopi Kapiten terus bergejolak.
Diketahui, baru baru ini ratusan anggota Banser menggeruduk Pemkab Pasuruan, memprotes atas dugaan pelecehan terhadap Mantan Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf, yang foto wajahnya dicoret-coret pada gelas Kopi Kapiten
Kali ini, ratusan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Pasuruan (AMP2) menggeruduk Kantor DPRD Kabupaten Pasuruan Senin (04/03/2024). Guna melakukan aksi demonstrasi Meminta agar Pj Bupati Pasuruan Andriyanto mengundurkan diri dari jabatannya.
Pasalnya, hal ini dikarenakan, Pj Bupati sudah membuat gaduh di Kabupaten Pasuruan, juga terkait dugaan pelecehan terhadap mantan Bupati Pasuruan. Dimana fotonya di coret coret pada gelas Kopi Kapiten. Selain itu, massa juga mendesak hak dewan untuk melakukan interpelasi terkait mutasi pejabat yang diduga sarat suap jabatan.
Dari hasil pantauan awak media dilokasi, tampak dalam aksinya sejumlah sepanduk membentang bernada kecaman serta tuntutan dengan bertuliskan sembilan tuntutan, salah satunya adalah meminta agar PJ Bupati Pasuruan mundur dari jabatannya karena telah membuat gaduh
Adapun massa yang datang dari berbagai kecamatan dan melakukan orasi di depan pintu masuk DPRD Kabupaten Pasuruan, yang bertempat di Jl. Raya Raci, Bangil, Kabupaten Pasuruan.
Ahmad Soim menyampaikan dalam aksinya didepan gedung DPRD Kabupaten Pasuruan,” Pj Bupati sudah tak layak tinggal di Kabupaten Pasuruan. Dirinya telah membuat kegaduhan disini. Makanya, Pj Bupati harus mengundurkan diri dan secepatnya hengkang dari Kabupaten Pasuruan,” kata Ahmad Soim sembari berteriak
Selain itu pula, lanjut Soim,” DPRD Kabupaten Pasuruan agar menggunakan hak interpelasi terkait mutasi pada ASN, yang diduga sarat suap jabatan. Sehingga bisa mendesak Pj Gubernur Jawa Timur dan Menteri Dalam Negeri mengevaluasi dan mengganti Pj Bupati Pasuruan.
“Seharusnya Pj Bupati Pasuruan memprioritaskan ASN yang akan pensiun. Jadi apa yang dilakukan ini seakan-akan tidak menghargai ASN,” kata pria yang menggunakan kopyah ini pada saat orasi
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, HM Sudiono Fauzan menyampaikan di depan ratusan massa, dirinya mengatakan,” kami akan segera menindaklanjuti perihal ini, dan kami akan berkirim surat kepada Pj Gubernur Jawa Timur serta Kemendagri untuk menyampaikan tuntutan ini. Untuk soal interpelasi, kami akan bahas tehadap masing-masing fraksi di DPRD, karena hal ini disikapi oleh masing masing fraksi,” ujar Mas Dion ,sapaan akrabnya.(San)