SIDOARJO – LINTASMATRA.COM. Pembukaan Jamkrindo Access Point( JAP) Sidoarjo di Perum Gading Fajar 2 Blok B 11, Sidoarjo,Perum Jamkrindo membuka layana baru di Sidoarjo. Yakni JAP (Jamkrindo Access Point).
JAP diresmikan oleh Loes Darwanto, Kepala Kantor Wilayah VI Surabaya – Perum Jamkrindo.
Dalam kesempatan ini juga hadir Puspita Dewi selaku Pemimpin Cabang Perum Jamkrindo Cabang Surabaya, Novita Agustin sebagai Mitra Agen Perum Jamkrindo wilayah Sidoarjo, dan beberapa pimpinan dari kontraktor Sidoarjo.
“JAP merupakan bentuk komitmen Perum Jamkrindo kepada mitra penjaminan khususnya Surety Bond and Kontra Bank Garansi,” kata Loes Darwanto.
Menurut dia, tujuan didirikannya adalah untuk membuka akses layanan jaminan seluas-luasnya bagi para pelaku UMKM. Salah satunya yaitu para Penyedia Jasa atau kontraktor pelaksana proyek pemerintah ataupun swasta.
Diuraikan dia, ada beberapa peranan yang diusung dari pembukaan JAP. Diantaranya, sebagai sarana literasi antar mitra Pelaku UMKM; business consulting centre atau tempat konsultasi, khususnya mengenai jaminan proyek; serta sebagai kantor peayanan pengurusan jaminan dan sebagainya.
“Dengan diresmikannya Jamkrindo Access Point Sidoarjo kami berharap semoga dapat menjadikan jembatan penghubung antar pelaku UMKM khususnya para Kontraktor untuk dapat mengakses Penjaminan dengan seluas-luasnya menuju UMKM yang sukses yang berimbas pada peningkatan Perekonomian Daerah maupun Perekonomian Nasional,” papar dia.
Diketahui, Jamkrindo Cabang Surabaya merupakan cabang pertama yang didirikan oleh Perum Jamkrindo pada tahun 1983 bertempat di Jl Raya Juanda Sidoarjo.
Hingga saat ini cabang itu semakin besar dan terus bertumbuh. Jamkrindo Cabang Surabaya mempunyai 4 Kantor Unit Pelayan (KUP) yaitu KUP Surabaya Kota, KUP Bojonegoro, KUP Pamekasan dan KUP Jember.
Sampai dengan Oktober 2018 Jamkrindo Cabang Surabaya mencatatkan produksi (volume penjaminan) sebesar Rp 5,75 triliun, secara YOY naik dari tahun 2017 sebesar Rp 4,79 triliun. Untuk 2018 Jamkrindo Cabang Surabaya menargetkan produksi (volume penjaminan) sebesar Rp 6,05 triliun dengan laba Rp 16,1 Milyar.(Yul)
