Di Duga Pelaksana CV Lurus Bali Tipu Pemilik Toko Bangunan Yang Menjual Material

LINTASMATRA.COM – PASURUAN Kraton, Pemilik Toko Bangunan yang menjual Material di Kabupaten Pasuruan Safi’i/Safik diduga telah ditipu oleh oknum pemborong berinisial YH yang merupakan Direktur CV Lurus Bali. Pasalnya, tagihan hutang (bon-red) sejak Desember 2017 hingga saat ini belum juga dibayarkan. Safi’i/Safik (24), Pemilik Toko Bangunan wonokoyo menyebut, hutang YH saat mengambil barang material di tokonya sudah mencapai Rp 82 Juta. Namun sayangnya, kata safik hingga saat ini hanya 40 juta yang di bayar sisanya belum kunjung dilakukan pembayaran sama sekali.
Saya merasa telah ditipu oleh dia, karena tagihannya sudah mencapai Rp 42 Juta. Tapi, sampai sekarang, belum ada pembayaran. Bahkan yang lebih sakit lagi, orangnya (YH-red), Saya konfirmasi selalu janji bahkan no WA saya pun di blokir, apalagi tiap saya hubungi marah-marah dan tidak tau menahu masalah hutangnya. kemarin hari sabtu saya ke rumahnya di perumahan keraton tidak ketemu, kami mendatangi rumahnya karena sesuai janji YH pada saya dan kakak saya,karena saya sebagai kakak safik tidak di respon saya sendiri sebagai wartawan di lintasmatra.com sampai saya merelease kronologi seperti ini supaya tidak ada lagi korban berikutnya yang mau berkerjasama dengan CV Lurus Bali.

Hal Senada diungkapkan Safi’i/Safik, Pemilik Toko Bangunan “Wonokoyo”, mengatakan, jumlah tagihan hutang YH yang belum terbayar mencapai Rp 42 Juta. “Saya juga merasa dirugikan dan tertipu oleh YH, catatan hutangnya sudah Rp 42 Juta sampai 2 th ini belum di bayar,” bebernya. Terus terang, kami ini merasa dirugikan, dan Kecewa kami sudah berusaha baik cari YH, namun tidak ketemu-ketemu, kami merasa ditipu, jika tidak selesai ini urusan, kami akan lapor pihak bewajib,” jelasnya.
Diketahui, persoalan hutang-piutang tersebut lantaran adanya proyek pengerjaan proyek Pembangunan Gedung Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polres Pasuruan yang dikerjakan oleh CV Lurus Bali. Kami sebagai kakak safik juga minta bantuan dan pendapat dengan anggota dewan, kami harap lewat dia, bisa membantu dan carikan solusi terbaik.” terangnya. ( Mbon/Hans )