Dinas pertanian kab. Tapanuli Utara bersama Babinsa 25/Pahae Jae Sosialisasikan pengendalian hama pertanian

0

LINTASMATRA.COM – TAPANULI Pemdampingan penanggulangan hama pertanian oleh Dinas Pertanian kab. Tapanuli Utara kepada poktani Anggiat di desa Selamat kecamatan Purbatua Kab. Tapanuli Utara Sumatera Utara, Selasa (08/10/2019).

Dinas pertanian bidang POTP (Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman) kab Tapanuli Utara bpk Karyono Nainggolan mengatakan, Penyemprotan ini dilakukan untuk mengantisipasi hama ulat maupun wereng, selain itu juga untuk memberikan kesuburan terhadap batang padi serta menghilangkan rumput ilalang yang bakal tumbuh di sekitar padi.

Sosialisasi yang dilanjutkan praktek secara langsung dilapangan oleh dinas pertanian ini untuk mengajak para petani pro aktif menanggulangi dengan cara-cara yang benar terhadap serangan hama ulat maupun hama tanaman yang lainnya, seperti tikus dan wereng sebagai antisipasi pengendalian hama yang sudah mulai menyerang tanaman padi.

Lanjut bpk Karyono Nainggolan saat sosialisasi ke Poktan terkhusus Wereng coklat (Nilaparvata lugens) merupakan hama padi yang paling berbahaya dan merugikan, khususnya di Indonesia.

Serangga kecil ini menghisap cairan tanaman padi dan sekaligus juga menyebarkan virus (reovirus) yang menyebabkan tanaman padi terinfeksi penyakit tungro.

Saat ini tanaman padi di Indonesia sudah rentan (lemah) terhadap serangan wereng coklat, petani diresahkan akibat mewabahnya hama wereng ini. Varietas tahan wereng yang ada saat ini pun belum dapat mengatasi hal tersebut, adapun varietas tersebut seperti Ciherang, IR64, Memberamo, Situbagendit, Inpari dll.

Hampir semua varietas tanaman padi di Indonesia hanya mampu tahan pada wereng coklat biotipe 1,2 dan 3. wereng coklat telah berkembang ke biotipe 4. Biotipe adalah sekelompok hama yang memiliki kemampuan beradaptasi dan berkembang terhadap tanaman inang.

Munculnya biotipe hama baru karena patahnya gen varietas tanaman yang awalnya tahan menjadi rentan (lemah). Adapun penyebab utama hal tersebut dikarenakan pola penanaman yang terus menerus dengan menggunakan varietas yang sama.

Serangan hama wereng ini sering menyerang pada tanaman padi sawah, jarang terjadi pada padi gogo. Dengan kondisi lahan yang lembab, selalu tergenang air, lahan ternaungi, penggunaan pupuk N yang tinggi memicu perkembangan hama wereng semakin tinggi. “Terang bpk Karyono Nainggolan”

Leave A Reply

Your email address will not be published.