Di Duga Kurangnya Pantauan Pembangunan Gedung SDN Karangjati Anyar 2 Terkesan Asal Jadi

LINTASMATRA.COM – PASURUAN. Progam Pekerjaan Pembangunan Ruang Kelas baru dari dinas Pendidikan kabupaten pasuruan yang di laksanakan oleh CV.ART Deco Plan selaku pelaksana dan CV. Kreasi Enggenering selaku Consultan pengawas sesuai yang ada di papan informasi. SPK:No.130/Spk/1.01.01.01/2019 Dengan Anggaran :178.140.000. SDN 2 Karangjati Anyar Kec.Wonorejo Kabupaten Pasuruan, bersumber dari APBD Jum’at 01/11/19.
Dari pantauan awak media bersama dengan LSM pekerjaan CV.Art Deco Plan Diduga tidak sesuai dengan RAB dan gambar, dimana banyak kekurangan dalam pelaksanaan pembangunan Ruang Kelas gedung sekolahan, bahan materialnya tidak layak digunakan.
Dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan gedung sekolahan saat salah satu pekerja yang akrab dipanggil Pak, Untung selaku Kepala Tukang Sewaktu di tanya awak media bersama LSM di mana molen sewaktu mulai dari awal pekerjaan pondasi dan pasangan batu bata sampai dengan pekerjan pengecoran balok ring tidak menggunakan mesin molen.

Untuk besi yang digunakan Pekerjaan balok ring yang biasanya menggunakan besi 10/8,ini kok memakai besi 6/4 padahal pekerjaan cor beton ini memiliki fungsi sebagai kekuatan bangunan gedung.
Dan terkait masalah Sefti atau peralatan keselamatan pekerja /K-3 dan untuk kekurangan yang lainnya diarahkan mengisi buku tamu dan buku pengawasan bila ada yang datang berkunjung.
“Saat di tanya terkait rencana gambar bangunan gedung yang tidak ada dalam lokasi pekerjaan dan pembesian. “Jawab saudara,Untung selaku Kepala Tukang mengatakan bahwa untuk gambar di bawa mas, dan pembelanjaan bahan besi tidak tahu soal itu mas.
Intinya mas langsung saja cari pak Yoyok contraktornya kalau ada kekurangannya,”saya tidak tahu masalah pembelanjaan bahan material,disini saya hanya bekerja mas. Seharusnya sebagai kontraktor yang Mengerjakan pekerjaan dari pemerintah harus lebih berhati hati dan belajar dari Pengalaman tahun-tahun yang kemarin dimana pekerjaan gedung banyak yang Ambruk dan kegagalan kontruksi.
Setelah berita ini di terbitkan awak media telah menghubungi Yoyo melalui telfon/ Wa masi di malang dan akan mencari informasi ke dinas terkait.(MET WW)